Senin, 27 Februari 2012

Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman initampilkan/sembunyikan detail
Kalimantan Selatan
— Provinsi —
Lambang Kalimantan Selatan
Lambang
Motto: Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing
(Bahasa Banjar: Tetap bersemangat dan kuat seperti baja dari awal sampai akhir)
Peta lokasi Kalimantan Selatan
Negara Indonesia
Hari jadi 14 Agustus 1950
Ibu kota Banjarmasin
Koordinat 5º 20' - 1º 10' LS
114º 0' - 117º 40' BT
Pemerintahan
- Gubernur Drs. H. Rudy Ariffin
- DAU Rp504.876.152.000,- (2011)[1]
Luas
- Total 36.985 km2
Populasi (2010)[2]
- Total 3.626.119
- Kepadatan 98/km²
Demografi
- Suku bangsa Banjar , Dayak ,Jawa , Bugis [3$5D
- Agama Islam (96,80%), Protestan (2,85%), Katolik (1,81%), Hindu (0,95%), Buddha (0,17%)
- Bahasa Bahasa Indonesia(id), Bahasa Banjar (bjn), Bahasa Bakumpai (bkr), Bahasa Bukit (bvu), Bahasa Dusun Deyah (dun), Bahasa Maanyan (mhy)
Zona waktu WITA
Kabupaten 11
Kota 2
Kecamatan 138
Desa/kelurahan 1.958
Lagu daerah Ampar-ampar Pisang
Situs web www.kalselprov.go.id
Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Ibu kotanya adalah Banjarmasin.
Provinsi ini mempunyai 11 kabupaten dan 2 kota. DPRD Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan. Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya provinsi Kalimantan, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani. Penduduk Kalimantan Selatan berjumlah 3.545.100 jiwa (2010).[4] Pertumbuhan Kalsel Sepanjang Tahun 2010 Mencapai 5,58 Prsen.[5][6] Luas wilayah Kalimantan Selatan lebih kecil daripada luas wilayah Jawa Timur.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Sejarah
* 2 Kondisi dan sumber daya alam
o 2.1 Geografi
o 2.2 Keanekaragaman hayati
o 2.3 Sumber daya alam
* 3 Kependudukan
o 3.1 Suku bangsa
o 3.2 Bahasa
o 3.3 Agama
* 4 Pemerintahan
o 4.1 Perwakilan
* 5 Pendidikan
* 6 Perekonomian
o 6.1 Tenaga kerja
o 6.2 Pertanian & Perkebunan
o 6.3 Industri
o 6.4 Jasa
o 6.5 Pertambangan
o 6.6 Ekspor & Impor
o 6.7 Keuangan & Perbankan
o 6.8 Transportasi
* 7 Pariwisata, Seni dan Budaya
o 7.1 Pariwisata
o 7.2 Olahraga
o 7.3 Musik
o 7.4 Tarian tradisional
o 7.5 Rumah Adat
o 7.6 Makanan dan Minuman
* 8 Pers dan media
o 8.1 Bahasa Daerah
o 8.2 Daerah Pemilihan DPR RI 2009
o 8.3 Dewan Perwakilan Daerah
o 8.4 Daerah Pemilihan DPRD Kalimantan Selatan 2009
* 9 Seni dan Budaya
o 9.1 Seni Karawitan
o 9.2 Teatter tradisional dan wayang
o 9.3 Tarian
o 9.4 Lagu
o 9.5 Rumah Adat
o 9.6 Pakaian Adat
* 10 Pariwisata dan peninggalan sejarah
* 11 Rujukan
* 12 Pranala luar
* 13 Referensi

[sunting] Sejarah
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Kalimantan Selatan
Kawasan Kalimantan Selatan pada masa lalu merupakan bagian dari 3 kerajaan besar yang pernah memiliki wilayah di daerah ini, yakni Kerajaan Negara Daha, Negara Dipa, dan Kesultanan Banjar.
[sunting] Kondisi dan sumber daya alam
[sunting] Geografi
Secara geografis, Kalimantan Selatan berada di bagian tenggara pulau Kalimantan, memiliki kawasan dataran rendah di bagian barat dan pantai timur, serta dataran tinggi yang dibentuk oleh Pegunungan Meratus di tengah.
[sunting] Keanekaragaman hayati
Kalimantan Selatan terdiri atas dua ciri geografi utama, yakni dataran rendah dan dataran tinggi. Kawasan dataran rendah kebanyakan berupa lahan gambut hingga rawa-rawa sehingga kaya akan sumber keanekaragaman hayati satwa air tawar. Kawasan dataran tinggi sebagian masih merupakan hutan tropis alami dan dilindungi.
[sunting] Sumber daya alam
Wiki letter w.svg Bagian ini membutuhkan pengembangan
[sunting] Kependudukan
[sunting] Suku bangsa
Kelompok etnik di Kalimantan Selatan menurut Museum Lambung Mangkurat, antara lain:[7]

1. Orang Banjar Kuala, di daerah Banjarmasin sampai Martapura[8]
2. Orang Banjar Batang Banyu, di daerah Margasari sampai Kelua
3. Orang Banjar Pahuluan, di daerah Tanjung sampai Pelaihari (luar Martapura)
4. Suku Bukit, di daerah Dayak Pitap, Haruyan Dayak, Loksado, Harakit, Paramasan, Bajuin, Riam Adungan, Sampanahan, Hampang, Bangkalan Dayak
5. Suku Berangas, di daerah Berangas, Ujung Panti, Lupak, Aluh Aluh
6. Suku Bakumpai, di daerah Bakumpai, Marabahan, Kuripan, Tabukan
7. Suku Maanyan, di daerah Maanyan Warukin, Maanyan Pasar Panas, Maanyan Juai (Dayak Balangan), Dayak Samihim
8. Suku Abal, di daerah Kampung Agung sampai Haruai
9. Suku Dusun Deyah, di kecamatan Muara Uya, Upau dan Gunung Riut
10. Suku Lawangan, di desa Binjai, Dambung Raya
11. Orang Madura Madurejo, di desa Madurejo, Mangkauk
12. Orang Jawa Tamban, di desa Purwosari
13. Orang Cina Parit, di daerah Pelaihari
14. Suku Bajau, di daerah Semayap, Tanjung Batu
15. Orang Bugis Pagatan, di daerah Pagatan
16. Suku Mandar, di daerah pesisir pulau Laut dan pulau Sebuku

Selain ke-16 suku tersebut, terdapat juga Suku Bali (di desa Barambai, Sari Utama), Suku Sunda, dan suku asal NTB dan NTT di Unit Pemukiman Transmigrasi.
Delapan etnik terbanyak di Kalimantan Selatan (dalam sensus belum disebutkan beberapa suku kecil yang merupakan penduduk asli), yaitu:[9]
Nomor Suku Bangsa Jumlah
1 Suku Banjar 2.271.586
2 Suku Jawa 391.030
3 Suku Bugis 73.037
4 Suku Madura 36.334
5 Suku Bukit (Dayak Meratus) 35.838
6 Suku Mandar 29.322
7 Suku Bakumpai 20.609
8 Suku Sunda 18.519
9 Suku-suku lainnya 99.165
Kelompok etnik berdasarkan urutan keberadaannya di Kalimantan Selatan adalah:

1. Austrolo-Melanosoid (sudah punah)
2. Dayak (rumpun Ot Danum)
3. Suku Dayak Bukit
4. Suku Banjar (1526)
5. Suku Bajau, Suku Bugis (1750) dan Suku Mandar
6. Suku Jawa dan Suku Madura
7. Etnis Tionghoa-Indonesia dan Etnis Arab-Indonesia[10][11][12][13]
8. Etnis Eropa (1860-1942), umumnya sudah kembali ke Eropa[14]

[sunting] Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam keseharian adalah bahasa daerah, yakni bahasa Banjar yang memiliki dua dialek besar, yakni dialek Banjar Kuala dan dialek Banjar Hulu. Di kawasan Pegunungan Meratus, dituturkan bahasa-bahasa dari rumpun Dayak, seperti bahasa Dusun Deyah, bahasa Maanyan, dan bahasa Bukit.
[sunting] Agama
Mayoritas penduduk Kalimantan Selatan beragama Islam. Di samping itu juga ada yang beragama Kristen dan Kaharingan, khususnya di kawasan Pegunungan Meratus, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu.
[sunting] Pemerintahan
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar Gubernur Kalimantan Selatan dan Daftar kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan
Kantor Gubernur Kalimantan Selatan dengan motif Rumah Bubungan Tinggi. Pada jalan raya di depannya terletak tugu batu 0 km Banjarmasin
Kantor Residen Belanda di Kampung Amerong (sekarang lokasi Kantor Gubernur Kalsel)
Provinsi Kalimantan Selatan dipimpin oleh seorang gubernur yang dipilih dalam pemilihan secara langsung bersama dengan wakilnya untuk masa jabatan 5 tahun. Gubernur selain sebagai pemerintah daerah juga berperan sebagai perwakilan atau perpanjangan tangan pemerintah pusat di wilayah provinsi yang kewenangannya diatur dalam Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 dan Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2010.
Sementara hubungan pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota bukan subordinat, masing-masing pemerintahan daerah tersebut mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.
[sunting] Perwakilan
Berdasarkan Pemilu Legislatif 2009, Kalimantan Selatan mengirimkan 11 wakil ke DPR RI dari dua daerah pemilihan dan empat wakil ke DPD. Sedangkan untuk DPRD Sumatera Barat tersusun dari perwakilan sepuluh partai, dengan perincian sebagai berikut:
[sunting] Pendidikan
[sunting] Perekonomian
[sunting] Tenaga kerja
[sunting] Pertanian & Perkebunan
[sunting] Industri
[sunting] Jasa
[sunting] Pertambangan
[sunting] Ekspor & Impor
[sunting] Keuangan & Perbankan
[sunting] Transportasi
[sunting] Pariwisata, Seni dan Budaya
[sunting] Pariwisata
[sunting] Olahraga
[sunting] Musik
[sunting] Tarian tradisional
Secara garis besar seni tari dari Kalimantan Selatan adalah dari adat budaya etnis Banjar dan etnis Dayak. Tari Banjar berkembang sejak masa Kesultanan Banjar dan dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Melayu, misalnya Tari Japin dan Tari Baksa Kembang.
[sunting] Rumah Adat
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Rumah Banjar
Rumat adat Sumatera Barat, khususnya dari etnis Banjar adalah Rumah Banjar dan ikon utamanya adalah Bubungan Tinggi.
[sunting] Makanan dan Minuman
Setiap kawasan di Kalimantan Selatan, memiliki makanan sebagai ciri-ciri khas daerah, seperti daerah Hulu Sungai Selatan dengan dodol kandangan-nya, Barabai dengan apam dan kacang jaruk, Amuntai dengan kuliner dari daging itik, dan Binuang dengan olahan pisang sale yang disebut rimpi.
[sunting] Pers dan media
[sunting] Bahasa Daerah

* Bahasa Melayu Lokal:
o Bahasa Banjar (bjn)
+ Dialek Banjar Hulu
+ Dialek Banjar Kuala
+ Bahasa Barangas)
o Bahasa Melayu Bukit (bvu)
* Bahasa Barito
o Barito Barat
+ Barito Barat bagian Selatan:
# Bahasa Bakumpai (bkr)
o Barito Timur
+ Barito Timur bagian Utara:
# Bahasa Lawangan-Pasir(lbx)
+ Barito Timur bagian Tengah dan Selatan
# Bagian Tengah:
* Bahasa Dusun Deyah (dun)
# Bagian Selatan:
* Bahasa Maanyan (mhy)

[sunting] Daerah Pemilihan DPR RI 2009
Daerah Pemilihan DPR RI tahun 2009 (Bahasa Melayu: Kawasan Parlemen) adalah:
Daerah Pemilihan Nama Jumlah kursi
Kalimantan Selatan 1 Habib Aboe Bakar Alhabsyi[15][16]
Ismet Ahmad[16]
Taufiq Effendi 6 kursi
Kalimantan Relatan 2 Gusti Iskandar Sukma Alamsyah[16]
Abadi Noor Supit
Aditya Mufti Arifin[16]
Bahrudin Syarkawie[16]
[ 5 kursi

1. Kalimantan Selatan 1: Banjar, Barito Kuala, Tapin, Tabalong, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara
2. Kalimantan Selatan 2: Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru

[sunting] Dewan Perwakilan Daerah
Anggota Dewan Perwakilan Daerah yang berasal dari Kalimantan Selatan adalah:

* Adhariani[16]
* Gusti Farid Hasan Aman[16]
* Habib Hamid Abdullah[16]
* Mohammad Sofwat Hadi[16]

[sunting] Daerah Pemilihan DPRD Kalimantan Selatan 2009
Daerah Pemilihan DPRD Kalimantan Selatan (Bahasa Melayu: Dewan Undangan Negeri) adalah:
Nomor Daerah Jumlah kursi
Kalimantan Selatan 1 Banjarmasin 10 kursi
Kalimantan Selatan 2 Banjar, Banjarbaru 10 kursi
Kalimantan Selatan 3 Barito Kuala 5 kursi
Kalimantan Selatan 4 Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah 10 kursi
Kalimantan Selatan 5 Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong 8 kursi
Kalimantan Selatan 6 Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru 12 kursi
[sunting] Seni dan Budaya
Gedung Sultan Suriansyah tempat pementasan budaya Kal-Sel.
[sunting] Seni Karawitan

1. Gamelan Banjar
2. Musik Panting (suku Banjar)
3. Musik Kangkurung/Kukurung (suku Dayak Bukit)
4. Musik Bumbung
5. Musik Kintung
6. Musik Kangkanong
7. Musik Salung
8. Musik Suling
9. Musik Bambang
10. Musik Masukkiri (suku Bugis)

[sunting] Teater tradisional dan wayang

* Mamanda (teater tradisional suku Banjar)
* Lamut (suku Banjar)
* Madihin (suku Banjar)
* Wayang Kulit Banjar (suku Banjar)
* Wayang Gung (wayang orang suku Banjar)
* Balian(suku Dayak Bukit)

[sunting] Tarian
Tarian suku Banjar:

* Baksa Kambang
* Radap Rahayu
* Kuda Gepang
* Tarian suku Banjar lainnya

Tarian suku Dayak Bukit:

* Tari Tandik Balian
* Tari Babangsai (tarian ritual, penari wanita)
* Tari Kanjar (tarian ritual, penari pria)

[sunting] Lagu
Lagu Daerah suku Banjar antara lain:

* Ampar-ampar Pisang
* Sapu Tangan Babuncu Ampat
* Paris Barantai
* Lagu daerah Banjar lainnya

[sunting] Rumah Adat

* Rumah Adat Suku Banjar disebut Rumah Bubungan Tinggi
* Rumah Adat Suku Dayak Bukit disebut Balai

[sunting] Pakaian Adat
Lihat pula: Busana Pengantin Banjar

* Pakaian Pengantin Suku Banjar ada 4 jenis, yaitu:
o Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
o Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari
o Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan
o Pangantin Babaju Kubaya Panjang

* Pakaian Pemuda-pemudi ada 2 jenis, yaitu:
o Pakaian Nanang
o Galuh Banjar

[sunting] Pariwisata dan peninggalan sejarah
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar tempat wisata di Kalimantan Selatan
[sunting] Rujukan

1. Feuilletau de Bruyn, W.K.H.; Bijdrage tot de kennis van de Afdeeling Hoeloe Soengai, (Zuider a Ooster Afdeeling van Borneo), 19--.
2. Broersma, R.;Handel en Bedrijf in Zuiz Oost Borneo, S'Gravenhage, G. Naeff, 1927.
3. Eisenberger, J.; Kroniek de Zuider en Ooster Afdeeling van Borneo, Bandjermasin, Drukkerij Lim Hwat Sing, 1936.
4. Bondan, A.H.K.; Suluh Sedjarah Kalimantan, Padjar, Banjarmasin, 1953.
5. Ras, J.J.; Hikajat Bandjar, A study in Malay Histiography, N.V. de Ned. Boeken, Steen Drukkerij van het H.L. Smits S'Graven hage, 1968.
6. Heekeren, C. van.; Helen, Hazen en Honden Zuid Borneo 1942, Den Haag, 1969.
7. Riwut, Tjilik; Kalimantan Memanggil, Penerbit Endang, Djakarta.
8. Saleh, Idwar; SEJARAH DAERAH TEMATIS Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942) di Kalimantan Selatan, Depdikbud, Jakarta, 1986.
9. M. P. Lambut, Kalimantan Selatan (Indonesia). Inspektorat, Mewujudkan good governance di Kalimantan Selatan: kumpulan pikiran urang Banua, PT LKiS Pelangi Aksara, 2007, ISBN 979-3381-26-4, 9789793381268

[sunting] Pranala luar

* (Indonesia) Situs resmi pemerintah provinsi
* (Indonesia) Peta Kalimantan Selatan
* (Indonesia) Sejarah Banjar
* (Indonesia) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2007
* (Indonesia) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2006
* (Indonesia) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2005
* (Indonesia) BUKU PROFIL PENATAAN RUANG PROPINSI KALIMANTAN SELATAN 2003
* (Indonesia) Perda n0.9 tahun 2000
* (Indonesia) Korem 101/Antasari

* (Indonesia) Profil Demografi Kalsel
* (Indonesia) Profil Ekonomi Kalsel
* (Indonesia) Profil Wisata Kalsel
* (Indonesia) Ekonomi Regional Kalsel
* (Indonesia) Statistik Regional Kalsel

[sunting] Referensi

1. ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. Diakses pada 23 Mei 2011.
2. ^ Sensus Penduduk 2010
3. ^ "INDONESIA: Population and Administrative Divisions" (PDF). The Permanent Committee on Geographical Names. 14 Januari 2003.
4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama A
5. ^ (Indonesia)INDRA AP FM (8 Februari 2011). "Pertumbuhan Kalsel Sepanjang Tahun 2010 Mencapai 5,58 Persen". Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Diakses pada 12 April 2011.
6. ^ BPS
7. ^ (Sumber: Peta alam dan foto kelompok etnik Kalimantan Selatan, Museum Lambung Mangkurat, nomor 11 s/d 16 adalah suku pendatang dari luar Kalimantan)
8. ^ karena letaknya yang strategis orang Banjar Kuala menyebar ke sekitar sungai Barito dan pesisir Kalimantan lainnya
9. ^ Sumber: Badan Pusat Statistik - Sensus Penduduk Tahun 2000
10. ^ Foreign Orientals in the Netherlands Indies, 1920
11. ^ Chinese and Peranakan in the Indonesian archipelago, 1920
12. ^ Chinese in urban and rural Indonesia, ca 1940
13. ^ Location of Chinese officers in the Netherlands Indies, 1867
14. ^ Europeans (including Japanese) in the outer islands, 1920
15. ^ www.aboebakar.info
16. ^ a b c d e f g h i (Indonesia) Santoso, F. Harianto (2010). Wajah DPR & DPD 2009-2014: latar belakang pendidikan dan karier. Penerbit Buku Kompas. ISBN 9797094715.ISBN 9789797094713

Compass rose pale.svg Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur Compass rose pale.svg
Kalimantan Tengah Utara Selat Makassar
Barat Kalimantan Selatan Timur
Selatan

Laut Jawa
[tampilkan]
l • b • s
Kalimantan Selatan
[tampilkan]
l • b • s
Provinsi di Indonesia Bendera Indonesia
Koordinat: 3.48453156796°LS 114.833782951°BT
Kategori:

* Kalimantan Selatan

* Masuk log / buat akun

* Halaman
* Pembicaraan

* Baca
* Perubahan tertunda
* Sunting
* Versi terdahulu

* Halaman Utama
* Perubahan terbaru
* Peristiwa terkini
* Halaman sembarang

Komunitas

* Warung Kopi
* Portal komunitas
* Bantuan

Wikipedia
Cetak/ekspor
Peralatan
Bahasa lain

* Acèh
* العربية
* Bahasa Banjar
* ᨅᨔ ᨕᨘᨁᨗ
* Česky
* Deutsch
* English
* Español
* فارسی
* Suomi
* Français
* Hak-kâ-fa
* Italiano
* 日本語
* Basa Jawa
* 한 국어
* Lietuvių
* Basa Banyumasan
* मराठी
* Bahasa Melayu
* Nederlands
* Polski
* Português
* Русский
* Basa Sunda
* Svenska
* Tiếng Việt
* Winaray
* 中文

* Halaman ini terakhir diubah pada 15.39, 20 November 2011.
* Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi/Berbagi Serupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

* Kebijakan privasi
* Tentang Wikipedia
* Penyangkalan
* Tampilan seluler

* Wikimedia Foundation
* Powered by MediaWiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates